Ketika pertama kali harus menulis CV, kebanyakan orang akan bingung, CV seperti apa yang harus dibuat? Tentu saja CV yang singkat, padat, dan jelas. Tidak ada HRD yang mau membaca CV yang terlalu panjang dan bertele-tele.
Penelitian menunjukkan hanya butuh waktu 1 menit bagi HRD ketika melihat CV kamu untuk memutuskan apakah kamu masuk dalam kandidat yang di cari.
Berikut adalah 5 hal yang sebaiknya tidak dicantumkan di CV kamu:
1. Riwayat hidup yang terlalu detail. Sebaiknya kamu hanya memasukkan informasi riwayat pekerjaan yang ada hubungannya dengan pekerjaan yang kamu lamar. Jika kamu melamar untuk pekerjaan yang membutuhkan background marketing, pastilah si HRD juga mencari orang yang berpengalaman di bidang marketing, bukan berpengalaman di bidang IT.
2. CV yang berantakan. HRD setiap harinya sudah menerima banyak CV, tentu saja mereka tidak memilki waktu untuk memproses CV mu yang berantakan. Susun CV mu sejelas dan seringkas mungkin. Buatlah CV mu dalam bentuk pointers sehingga memudahkan HRD untuk mendapatkan informasi tentangmu.
3. Tujuan yang umum. Pernyataan klasik seperti mencari lowongan kerja medan pekerjaan baru untuk berkembang dan mencari tantangan lebih sebaiknya tidak perlu kamu tulis. Sebaiknya kamu fokus pada pekerjaan yang kamu inginkan dan jabarkan pengalaman mu yang berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
4. Data diri yang tidak relevan. Jika kamu aktif dalam kegiataan keagamaan dan dalam kegiatan bakti sosial namun kamu melamar ke perusahaan IT, ada baiknya hal tersebut tidak perlu kamu cantumkan karena hal tersebut tidak relevan. Lain ceritanya kalau kamu melamar ke organisasi sosial tertentu yang tujuannya memang untuk melakukan hal-hal yang bertemakan sosial.
5. Kemampuan yang umum. HRD pasti akan sangat bosan dan mengganggap kamu tidak memiliki keahlian lain jika kamu mengatakan kamu mampu dengan mahir menggunakan microsoft word. Karena pada zaman digital seperti ini, tentu setiap orang mahir menggunakan microsoft word.
Lain hal nya kalau kamu melamar ke lowongan digital marketing dan kamu memiliki skill lain di luar itu, skill di bidang IT misal nya. Tentu hal itu akan menjadi nilai plus.
Komentar
Posting Komentar