Pria merupakan makhluk yang jauh lebih simpel kalau dibandingkan dengan wanita. Tapi bukan berarti pria sukanya memilih gaya fashion yang itu-itu aja loh. Pria juga suka loh menggunakan baju atasan modis dan sepatu pria casual keluaran terbaru.
Salah satu ornamen fashion yang disukai oleh pria adalah denim. Bagi wanita mungkin denim merupakan ornamen fashion yang biasa-biasa aja karena wanita memiliki ornamen fashion lainnya yang lebih penting seperti heels dan tas
Tapi bagi pria, denim merupakan salah satu ornamen yang penting loh. Setiap pria pasti memiliki minimal 1 ornamen fashion yang terbuat dari denim di kamarnya. Salah satu alasan kenapa pria suka dengan denim karena denim merupaka bahan yang sangat flexible, fashionable, kuat, tahan lama, nyaman, dan mudah di padupadankan.
Meskipun denim sangat identik dengan gaya kasual tapi kamu bisa loh menggunakan denim untuk acara semi formal hingga acara formal kalau kamu pintar memadupadankanya. Warna atau shades denim biasanya dikategorikan ke dalam warna netral dimana mereka sama dengan warna hitam dan warna putih. Oleh karena itu denim sangat mudah dipadupadakan dengan baju model lain.
Denim sendiri mulai berkemang pada tahun 1958. Pada saat itu sekelompok penambang meminta kepada seorang pelaut bernama Levi untuk dibuatkan celana dengan bahan yang praktis dan tahan lama. Kemudian mulai dari situ Levi membuat celana kerja yang bahan utamanya terbuat dari canvas yang fleksibel.
Cek juga koleksi Marks and Spencer Jeans Womens terbaru
Kemudian pada tahun 1860, denim mulai terkenal di kalangan pekerja seperti penggali, penambang, petani, hingga orang-orang yang bekerja di pabrik. Karena permintaan yang sangat tinggi akhirnya Levi denim buatannya go publis dan menamainya Levi’s Jeans.
Pada tahun 1930an, demam denim mulai merambah market lain. Denim tidak lagi hanya digemari oleh kalangan para pekerja tapi juga mulai merambah market anak muda. Hal ini diawali dengan banyaknya cowboy dan influencer yang menggunakan denim di layar kaca.
Namun sayangnya pada saat itu denim juga identik dengan identitas yang rebel. Maka pada saat itu banyak sekolah yang melarang anak-anaknya menggunakan denim ke sekolah.
Salah satu ornamen fashion yang disukai oleh pria adalah denim. Bagi wanita mungkin denim merupakan ornamen fashion yang biasa-biasa aja karena wanita memiliki ornamen fashion lainnya yang lebih penting seperti heels dan tas
Tapi bagi pria, denim merupakan salah satu ornamen yang penting loh. Setiap pria pasti memiliki minimal 1 ornamen fashion yang terbuat dari denim di kamarnya. Salah satu alasan kenapa pria suka dengan denim karena denim merupaka bahan yang sangat flexible, fashionable, kuat, tahan lama, nyaman, dan mudah di padupadankan.
Meskipun denim sangat identik dengan gaya kasual tapi kamu bisa loh menggunakan denim untuk acara semi formal hingga acara formal kalau kamu pintar memadupadankanya. Warna atau shades denim biasanya dikategorikan ke dalam warna netral dimana mereka sama dengan warna hitam dan warna putih. Oleh karena itu denim sangat mudah dipadupadakan dengan baju model lain.
Denim sendiri mulai berkemang pada tahun 1958. Pada saat itu sekelompok penambang meminta kepada seorang pelaut bernama Levi untuk dibuatkan celana dengan bahan yang praktis dan tahan lama. Kemudian mulai dari situ Levi membuat celana kerja yang bahan utamanya terbuat dari canvas yang fleksibel.
Cek juga koleksi Marks and Spencer Jeans Womens terbaru
Kemudian pada tahun 1860, denim mulai terkenal di kalangan pekerja seperti penggali, penambang, petani, hingga orang-orang yang bekerja di pabrik. Karena permintaan yang sangat tinggi akhirnya Levi denim buatannya go publis dan menamainya Levi’s Jeans.
Pada tahun 1930an, demam denim mulai merambah market lain. Denim tidak lagi hanya digemari oleh kalangan para pekerja tapi juga mulai merambah market anak muda. Hal ini diawali dengan banyaknya cowboy dan influencer yang menggunakan denim di layar kaca.
Namun sayangnya pada saat itu denim juga identik dengan identitas yang rebel. Maka pada saat itu banyak sekolah yang melarang anak-anaknya menggunakan denim ke sekolah.
Komentar
Posting Komentar